Jojo, sapaan Jonatan, akan menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di ajang Indonesia Open. Dua wakil Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto, telah disingkirkan lawan masing-masing.
Meski menjadi tumpuan, Jojo mengaku tidak terbebani. Ia hanya fokus untuk menjalankan strategi yang dipersiapkan untuk melawan Chou Tien Chen di babak perempat final.
Baca: Indonesia Sisakan Lima Wakil di Perempat Final
"Ya enggak apa-apa. Sebenarnya bukan Momota dan Ginting saja. Di super series, siapa saja bisa menang. Siapa yang lebih siap bisa menang. Saya lebih fokus persiapan besok," ujar Jojo.
"Enggak ada beban walau tinggal sendiri. Yang terpenting jangan jadikan beban, nikmati permainan, dan fokus dengan strategi sendiri aja," tambahnya,
Jojo menyingkirkan Vittinghus melalui straight game 22-20, 21-13. Ini menjadi kemenangan straight kedua Jojo di turnamen tahun ini. Sebelumnya, ia mampu meraih kemenangan straight game di babak pertama.
Meski demikian, Jojo enggan jemawa. Ia merasa bahwa keberhasilannya menang straight game lebih karena faktor dukungan suporter.
Baca: Indonesia Open 2019: Kento Momota Dipermalukan Non-Unggulan
"Saya mungkin lebih siap saja. Karena lawan juga merasa terbeban bermain di sini," urainya.
"Saya enggak menyangka Vittinghus, yang saya lihat, bermain di bawah tekanan. Dia banyak mati sendiri, meski saya melakukan hal yang sama," paparnya.
"Catatan pentingnya kalau sudah memimpin, jangan buru-buru. Nanti bisa mati sendiri dan enggak sabar," pungkasnya.
Video: Kalahkan Jagoan AS, Simona Halep Juara Wimbledon 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
