Jalannya pertandingan final berlangsung alot selama 1 jam 4 menit di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu 22 Oktober. Gregoria yang sempat kehilangan game kedua baru bisa menutup laga dengan skor rubber game 21-13, 13-21, dan 24-22.
Klik: Nyaris Tabrak Rossi, Marquez Finis Terdepan di MotoGP Australia
Gregoria tampil dominan pada game pertama lewat smes-smesnya yang sering gagal diantisipasi oleh Han. Sayangnya, strategi itu terbaca pada game kedua hingga akhirnya Han bisa memaksa laga dilanjutkan lewat rubber game.
Di babak rubber set, pertandingan sangat menegangkan. Saat Gregoria unggul 20-19, suporter bersuka cita. Namun, Han menghentikan sejenak euforia itu dengan menyamakan poin 20-20.
Klik: Rinov/Mentari Bikin Rekan Setim Pingsan saat Merebut Gelar Juara
Saat memainkan game pamungkas, kejar mengejar angka terus terjadi hingga poin 22-22. Setelah seisi GOR makin riuh memberikan dukungan, Gregoria akhirnya bisa menyudahi laga dengan skor, 24-22.
Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Gregoria atas Han. Sebelumnya, Han juga tidak berdaya di tangan Gregoria saat memainkan nomor beregu pada pekan lalu. Gelar juara di level junior ini juga bakal menjadi yang terakhir karena Gregoria akan segera bergabung dengan skuat senior.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id