Jafar/Felisha mengakui sempat tertekan oleh pola main Goh/Lai. Tapi mereka berhasil bangkit setelah bermain tanpa beban dan membalikkan situasi.
"Bersyukur banget masih bisa menang hari ini, tadi sudah di ujung sekali kami tertinggal 17-20 di gim kedua setelah kalah di gim pertama tapi Tuhan masih kasih rezeki," ujar Felisha.
"Dari permainan secara keseluruhan awalnya tidak sesuai dengan apa yang mau dijalankan tapi ketika benar-benar sedang tertekan, saya mengingat di pertemuan pertama servis saya menghasilkan banyak poin jadi saat tadi dapat satu poin lalu berbalik servis di saya, saya berpikir fokus dari servis. Memaksa servisnya optimal," ucap Felisha.
"Sejak saat itu pikiran saya tetap fokus bagaimana caranya untuk dapat poin cepat dari servis jadi berusaha main taktis," ungkap Felisha.
Karena itu Jafar/Felisha bertekad memperbaiki performa mereka pada babak kedua. Fokus harus ditingkatkan agar mereka tak terlalu sering melakukan kesalahan sendiri.
"Cukup susah hari ini terutama di gim kedua karena bola atas saya banyak nyangkut. Pengaruh angin terasa sekali jadi sentuhannya selalu tidak pas. Ketika tertinggal kami nekat saja, mau main aman juga sama saja kalau hilang satu poin berarti kalah," papar Jafar.
"Untuk besok kami harus lebih siap, lebih fokus dan mengurangi mati sendiri yang masih banyak sekali. Itu PR kami," beber Jafar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News