Amri/Nita merasa pola yang mereka terapkan berjalan baik, namun kesabaran lawan membuat mereka kesulitan mencetak angka. Ditambah lagi, Midorikawa/Saito tampil disiplin dan jarang melakukan kesalahan sendiri.
"Secara pola permainan sebenarnya sudah masuk tapi lawan sangat sabar dan ulet. Mereka juga tidak mudah mati sendiri dan setiap pukulannya punya kualitas yang bagus, " ujar Amri.
Karena itu, Amri/Nita bertekad meningkatkan fokus dan keberanian di turnamen selanjutnya agar bisa melangkah lebih jauh. Amri juga mengaku ingin memulihkan kondisi setelah merasakan sakit di kakinya.
"Kami sudah mencoba semua apa yang kami bisa hanya di poin-poin kritis harus diperbaiki. Tadi ada servis mati, itu tidak boleh lagi," ucap Nita.
"Koreksi bagi kami berdua adalah harus bisa lebih konsentrasi di poin-poin kritis, sayang kan tadi di gim pertama sudah sempat unggul dan pegang game point juga tapi tidak bisa memanfaatkan," beber Amri.
"Dan rasa beraninya yang harus ditingkatkan juga konsisten di saat rally harus benar-benar tahan fokus dan telaten buat mengarahkan bola," ungkap Nita.
"Di gim ketiga kaki kanan saya bagian belakang ada masalah, terasa sakit yang membuat pergerakan tidak seleluasa dua gim selanjutnya," papar Amri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News