Tetap bukan tugas mudah bagi Chico untuk menghadapi Ng Ka Long Angus di hadapan para pendukungnya yang memadati Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dia selalu mendapat perlawanan ketat dan baru bisa menutup laga secara dramatis dalam tempo 1 jam 23 menit dengan skor 17-21, 27-25, 22-20.
Chico sejatinya tertinggal lebih dulu pada gim pertama gegara permainan agresif yang ditunjukkan Ng Ka Long Angus. Meski demikian, Chico sempat memberi perlawanan dengan memimpin perolehan poin saat kedudukan 1-0, 8-7, 11-10, 15-14, 16-14, dan 17-14.
Meski kembali sering tertinggal pada gim kedua, Chico memberi kejutan dengan bangkit atau membalikkan keadaan pada poin-poin akhir selepas kedudukan 18-18. Dia bahkan tampil lebih konsisten saat perebutan poin deuce untuk membuat laga dilanjutkan dengan memainkan gim penentu.
Salip menyalip perolehan poin sudah terjadi sejak awal gim ketiga. Bahkan, Ng Ka Long Angus sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20 ketika Chico hanya butuh satu angka lagi untuk menang. Namun, Chico menunjukkan mental juara dan langsung memastikan kemenangan setelah merebut dua poin deuce pertama.
Selanjutnya pada final, Minggu 29 Januari, Chico bakal berhadapan dengan wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie yang melewati semifinal setelah mengalahkan Shi Yu Qi (Tiongkok) dengan skor 21-13, 15-21, 21-19. Jonatan merupakan senior Chico di Pelatnas PBSI dan berstatus sebagai unggulan keempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News