Anthony Ginting saat berhadapan dengan Jan O Jorgensen pada babak pertama BCA Indonesia Open Super Series 2016 (Foto:  MI/RAMDANI)
Anthony Ginting saat berhadapan dengan Jan O Jorgensen pada babak pertama BCA Indonesia Open Super Series 2016 (Foto: MI/RAMDANI)

BCA Indonesia Open Super Series 2016

Anthony Ginting Gagal Balas Dendam atas Jan O Jorgensen

Krisna Octavianus • 01 Juni 2016 12:32
medcom.id, Jakarta: Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting gagal melaju ke babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2016 sekaligus gagal balas dendam atas Jan O Jorgensen. Anthony kalah dua game langsung, 20-22, 23-25.
 
Dalam dua game, Ginting selalu berhasil unggul lebih dahulu, bahkan sampai angka 19. Akan tetapi, pada poin-poin penentuan, ia malah bermain kurang tenang yang menyebabkan permainannya terbaca oleh lawan.
 
Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini sebenanrnya sudah mempelajari permainan Jorgensen semenjak kekalahan di final Piala Thomas dua pekan lalu. Permainan terburu-buru yang ia lakukan malah menjadi bumerang bagi dirinya yang membuat ia kalah.

"Dari pertama sudah belajar dari kekalahan di Piala Thomas. Saya juga sudah mempelajari permainan dan kelebihan dia, saya cukup hafal. Akan tetapi, pas poin-poin kritis dan unggul duluan, saya sering mati sendiri karena terburu-buru," ujar Anthony kepada wartawan selepas pertandingan.
 
"Saya sebenarnya tidak tegang, cuma Jorgensen bisa baca situasi. Dia sepertinya tahu kalau saya lagi kurang tenang. Dia sering ambil bola, servis buru-buru dan saya jadi panik, kurang tenang," sambungnya.
 
Saat ditanyakan, apa sorak sorai penonton membuat ia tertekan, pemain asal Cimahi, Jawa Barat ini menjawab tidak. Ia justru senang dengan dukungan yang diberikan suporter Indonesia yang membuat ia makin semangat. "Kalau dukungan penonton, tidak buat saya grogi, malah membuat saya semangat karena banyak yang dukung."
 
Sementara itu, Jorgensen mengakui Anthony lebih sulit ditaklukkan pada hari ini ketimbang saat bertemu di Piala Thomas. Pemain peringkat lima dunia itu menyebut lawannya tampil lebih taktis dan mampu menyerang.
 
"Anthony hari ini sangat tricky, ia bisa saja menang lawan saya. Ia adalah pemain muda bagus, prospek masa depan. Hari ini ia lebih tenang dan main menyerang, ia tertekan di Piala Thomas. Kali ini ia sangat santai, apalagi dapat dukungan penuh," ujar Jorgensen kepada wartawan.
 
Pada babak kedua, Jorgensen akan menghadapi jagoan Hong Kong, Wong Wing Ki yang pada babak pertama hari ini, Rabu 1 Juni menang atas Sho Sasaki asal Jepang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan