Rinov/Pitha yang pernah menjuarai Spain Masters 2021 mengaku kehilangan banyak momentum ketika menghadapi Jiang/Wei di Lapangan 2 Istora Senayan, Jakarta, Kamis 25 Januari. Terlebih, ketika Jiang/Wei bermain lebih bermain menyerang pada pertengahan laga.
"Hal yang kami pelajari dari pertandingan ini kami tidak boleh kehilangan momentum. Saat interval kami harus bisa menjaga momentum, setelah jeda kami banyak kecolongan tanpa permainan reli," ungkap Pitha seusai laga dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
Baca juga: Putri KW, Gregoria dan Ester Melaju ke Babak 16 Besar
Hasil pertandingan sekaligus memperpanjang tren negatif Rinov/Pitha ketika bentrok dengan Jiang/Wei. Sebelumnya, pada pertemuan terakhir kedua pasangan di babak 16 besar China Masters 2023, Rinov/Pitha juga kalah dari Jiang/Wei dengan skor 15-21, 15-21.
Terkait itu, Rinov/Pitha bertekad untuk terus memperbaiki penampilan demi mewujudkan harapan tampil ke Olimpiade Paris 2024. Dengan waktu persiapan yang tersisa, runner-up Malaysia Masters 2022 itu siap berlatih lebih keras lagi untuk mengumpulkan poin menuju pesta olahraga dunia pada Juli mendatang.
"Saya sendiri secara pribadi masih kurang dalam hal ketahanan dan kecepatan. Hal tersebut perlu untuk diperbaiki. Persiapan kami berikutnya masih ada waktu satu bulan untuk memaksimalkan kekurangan itu dengan terus berlatih," tutur Pitha.
Sementara itu, tersingkirnya Rinov/Pitha membuat tuan rumah hanya memiliki satu ganda campuran lagi di ajang Indonesia Masters 2024. Mereka adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang tidak lama lagi akan menghadapi wakil Malaysia Chen Tang Jie/Toh Ee Wei di babak 16 besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News