Tampil urutan ketujuh di Lapangan 1 Indira Gandhi Sport Complex, New Delhi, Sabtu 18 Januari, Gregoria kalah dari An Se Young dengan skor 19-21, 16-21 dalam tempo 43 menit. Gregoria sudah berupaya memberi perlawanan maksimal, tapi An Se Young selalu bisa membalasnya.
Pada gim pertama, Gregoria sempat unggul jauh dengan skor 6-2. Namun, dominasi tersebut tidak bertahan lama. An Se Young berhasil menyamakan kedudukan menjadi 7-7 dan tidak pernah membiarkan Gregoria untuk menyalip perolehan poinnya lagi.
Gim kedua kembali menyajikan pertandingan sengit. Gregoria sudah berusaha memberikan perlawanan maksimal dengan berbalik unggul saat poin 13-12. Tapi, An Se Young juga mampu tampil lebih konsisten untuk memastikan kemenangan.
“An Se Young bermain sangat baik, sangat rapi. Secara keseluruhan, saya tetap bersyukur dengan hasil di India Open ini karena di Malaysia Open pekan lalu saya kalah di babak pertama,” ujar Gregoria seusai pertandingan dalam keterangan resmi Tim Media & Humas PBSI.
Baca juga: Wamenpora Apresiasi Platform Sport Science Analytics PBSI
Meski gagal juara, Gregoria melihat pencapaiannya di India Open 2025 sebagai hal positif untuk menyambut turnamen lain di masa mendatang, termasuk Indonesia Masters 2025 yang bakal bergulir di Istora Senayan pada pekan depan. Sebab, bukan tugas mudah untuk meraih tiket semifinal India Open 2025.
Sebelumnya, Gregoria harus bertanding hingga tiga gim untuk melewati adangan Line Christophersen (Denmark) di babak pertama atau 32 besar. Setelah itu, Gregoria sukses menundukkan Natsuki Nidaira (Jepang) dengan skor straight game di babak 16 besar, tapi harus bermain hingga tiga gim lagi ketika menundukkan Pusarla V. Sindhu (India) pada perempat final.
“Perjalanan di turnamen ini tidak mudah. Di babak pertama, saya langsung bermain tiga gim. Masih banyak evaluasi yang harus saya bawa pulang, tapi masuk semifinal adalah pencapaian yang bisa saya jadikan motivasi ke depan,” tutur Gregoria.
"Di Indonesia Masters, saya akan mulai dari babak pertama lagi, jadi harus segera menyiapkan semuanya walau mepet. Pertama, mencoba recovery maksimal sampai besok pulang, lalu semoga saya bisa mendapatkan kesempatan untuk menjajal (lapangan) Istora dulu. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik ketika bermain di rumah sendiri ,” pungkasnya.
Gregoria merupakan salah satu dari dua wakil Indonesia yang mampu melaju ke semifinal India Open 2025. Selain dirinya, masih ada Jonatan Christie yang sedang bertanding melawan wakil Denmark, Viktor Axelsen, di partai semifinal nomor tunggal putra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
