Guberner Jawa Barat itu menyampaikan protes keras atas apa yang dialami Marcus Fernaldi Gideon Cs. Kang Emil--sapaannya, menilai tim Indonesia diperlakukan tidak adil.
"Mengapa Anda tak melakukan saja tes Covid untuk semua atlet yang masuk (ke Inggris). Dan lakukan tes Covid setiap hari, jika perlu," komentar Kang Emil di salah satu unggahan akun @allenglandofficial.

"Anda menjalankan kebijakan itu untuk tim Denmark, India dan Thailand. Mengapa tidak kepada Indonesia? Ini sangat tidak adil dan tidak profesional," lanjutnya yang ditanggapi 596 komentar.
Tak hanya sekali, Kang Emil kembali melayangkan protes pada unggahan Instagram All England lainnya. Kali ini lebih heboh, protesnya itu sampai ditanggapi hingga 1351 komentar.
Masih dengan protes yang sama, pria yang juga berprofesi sebagai arsitek itu menambahkan kalimat yang lebih pedas. Kasus yang menimpa tim Indonesia dinilai telah mencoreng sportivitas.
"Anda telah menghancurkan nilai esensi dari olahraga yaitu 'keadilan'. Salam, Ridwan Kamis, Gubernur Jawa Barat, Indonesia," tulisnya.
Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England, Rabu 17 Maret 2021. Keputusan itu dikeluarkan Federasi bulu tangkis dunia (BWF) yang merujuk perintah Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).
Tim Indonesia dianggap berisiko menularkan virus korona. Hal itu mengacu laporan adanya penumpang pesawat dalam penerbangan yang sama dinyatakan positif Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News