Jojo merasa permainannya pada gim pertama berjalan baik dan hal itu tercermin dari skornya. Namun, ia melakukan sejumlah kesalahan pada gim kedua yang membuat pertandingan berjalan lebih ketat.
"Puji Tuhan bisa lolos ke perempat final. Gim pertama berjalan dengan baik namun di gim kedua sedikit membuat kesalahan dan keliru dalam penerapan strategi juga sehingga membuat lawan lebih percaya diri, lebih berani," tutur Jojo.
"Ketika tertinggal cukup jauh, setelah inverval pasti ada strategi yang diubah dan tadi dari perubahan itu berhasil membuat saya bisa mendapatkan poin yang banyak dan akhirnya menang," urainya.
"Besok bertemu tunggal Jepang, tipikal mereka sangat ulet dan tidak gampang dimatikan. Saya harus lebih sabar dan telaten. Dengan kondisi lapangan yang berangin seperti ini semua belajar mengatasinya, tinggal mengadu saja di lapangan. Tidak ada yang merasa diuntungkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News