Zheng/Chen seakan tidak menemui kendala saat menekuk Tontowi/Liliyana yang berstatus sebagai juara dunia 2017. Keduanya berhasil mendominasi permainan dan hanya butuh waktu 38 menit saja untuk menutup laga dengan skor, 21-12 dan 21-17.
Tontowi/Liliyana sempat tampil meyakinkan ketika berhasil meraih poin lebih dulu pada awal game pertama. Namun, keunggulan itu langsung terhenti pada poin ke-6 karena Zheng/Chen berinisiatif tampil agresif untuk membalikkan keadaan.
Klik: Komentar Marcus/Kevin Usai Tembus Final
Benar saja, inisiatif Zheng/Chen pun berbuah manis. Tontowi/Liliyana langsung tertinggal 10 poin secara beruntun dan game pertama bisa ditutup dengan cepat. Tontowi/Liliyana sudah berusaha keluar dari tekanan, tapi keduanya malah kerap melakukan kesalahan sendiri.
Tidak berbeda dengan game pertama, Tontowi/Liliyana juga sempat memimpin perolehan poin ketika memainkan game kedua. Namun keduanya tampil kurang konsisten sejak kedudukan menginjak 13-13 dan Zhen/Cheng pun bisa keluar sebagai pemenang.
Klik: Perenang Andalan Indonesia Keluhkan Karpet di Stadion Akuatik
Di atas kertas, Zheng/Cheng memang lebih unggul karena berstatus sebagai ganda campuran terbaik dunia. Namun Tontowi/Liliyana juga tidak kalah hebat karena sedang bertengger di ranking tiga dunia dan pernah menaklukkan Zheng/Chen sebanyak tiga kali. Dengan begitu rekor pertemuan keduanya kali ini menjadi, 3-2.
Dengan gugurnya Tontowi/Liliyana, artinya Indonesia hanya diwakili oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada fase final. Hasil ini sudah lebih baik, mengingat Praveen Jordan/Debby Susanto yang tampil di nomor ganda campuran malah gugur pada fase penyisihan Grup A.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News