Jojo, sapaan karibnya, mengakuji bahwa dirinya kesulitan meladeni permainan cepat Nguyen pada game pertama. Sehingga, ia menurunkan tempo permainan pada game kedua dan ketiga untuk menguras tenaga Nguyen.
Maklum, pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, merupakan eks pelatih Nguyen. Sehingga, Irwansyah bisa membongkar kekuatan dan kelemahan Nguyen kepada Jojo.
"Nhat itu lebih berani buat main depan, jadi beberapa kali menyulitkan saya dan dia sering dapat poin dari situ. Tapi di set dua saya main lebih tenang dan sabar karena di set pertama dia mau lebih main cepat," ungkap Jojo usai laga.
"Pelatih saya dulu sempat melatih dia sebelum ke Indonesia dan dia bilang bahwa Nhat sukanya main cepat. Tapi kalau kita main reli, fisiknya ga terlalu bagus, jadi saya coba sebisa mungkin jauhin bola dari dia supaya dia lebih banyak lari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News