Meski begitu, Leo/Daniel harus melewati tekanan Fajar/Rian pada game pertama. Namun, mereka mampu bangkit pada game kedua dengan bermain aman dan mengatur tempo lebih baik.
Bukan tanpa alasan jika Leo/Daniel bermain lebih aman. Pasalnya, Leo masih merasakan sakit pada pinggangnya sehingga Daniel harus bekerja ekstra keras untuk menutup kekurangan sang partner.
"Di game pertama tadi, kami tertekan terus. Kendali permainan dipegang lawan. Sementara Leo juga mengaku pinggangnya sempat bermasalah lagi. Sempat saya tanya, mau terus atau berhenti. Tapi Leo bilang terus, ya kami paksakan terus bertanding," kata Daniel.
"Tadi memang sejak game pertama, pinggang saya bermasalah lagi. Tapi saya tetap maksa untuk meneruskan bertanding. Karena sudah tanggung dan ini laga final. Apalagi, Daniel juga siap mem-back up tadi," ujar Leo.
"Di game kedua, gantian kami yang bisa mengatur tempo. Sementara Leo saya minta bermain aman saja. Pendeknya, harus pintar-pintaran saja cara bermainnya. Ternyata berhasil dan kami jadi juara," tutur Daniel.
"Saya hanya bermain dan mengeluarkan yang terbaik saja. Ternyata, berhasil dan menang. Walau sebelumnya di All England kami menang, tadi sih kansnya tetap 50-50. Hasil pertandingan tidak ada yang tahu," tutup Leo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
