Sedangkan di sektor beregu campuran, tim Junior Indonesia berhasil mencapai babak perempat final setelah dikalahkan tim Junior Korea dengan skor 110 – 109. Kabid Binpres PP PBSI sekaligus tim manager BAJC, Eng Hian mengatakan cukup puas dengan performa tim junior Indonesia di kelompok beregu dan perorangan dan setelah ini akan ada evaluasi menyeluruh di lima sektor yang ada.
“Di sektor beregu faktor non teknis cukup terlihat yaitu sebagian dari mereka belum terbiasa bermain dengan skor 110 dan juga pressure sebagai tuan rumah untuk bermain sebaik mungkin dan menjadi juara," ujar Eng Hian dalam wawancara di GOR Indoor Manahan, seusai partai final perorangan.
"Sedangkan untuk faktor teknis, perlu ditingkatkan lagi kekuatan, kecepatan dan daya tahan untuk bisa bersaing dengan negara-negara seperti China, Korea, Thailand dan Jepang,” pungkasnya.
Sementara itu di tengah berlangsungnya final WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025 juga berlangsung final China Open 2025 yang merupakan rangkaian BWF World Tour Super 1000 di mana Indonesia merebut gelar juara di sektor ganda putra melalui pasangan Fajar Alfian/ M Shohibul Fikri yang berhasil mengalahkan unggulan 2 asal Malaysia, pasangan Aaron Chia/ Soh Wooi Yik dengan skor 21-15/21-14.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News