Tiket ke perempat final tidak didapat Praveen/Debby dengan mudah. Keduanya butuh melakoni tiga game guna memastikan jatah lolos tidak didapat lawan.
Pertandingan sudah berlangsung sengit sejak game pertama. Kejar mengejar poin terjadi hingga kedudukan 6-4 untuk keunggulan Praveen/Debby. Setelah itu, performa Praveen/Debby sedikit mengendur. Hasilnya, mereka tertinggal 17-19.
Suporter beratribut merah putih yang memenuhi Istora Senayan berusaha membakar semangat Praveen/Debby. Dukungan itu diresapi oleh Praveen/Debby dengan baik. Buktinya mereka sigap mengunci perolehan poin lawan di angka 19 dan menambah lima poin guna memenangkan game pertama dengan skor 21-19.
Situasi pada game kedua tidak jauh berbeda. Namun kali ini keberuntungan tak memihak kepada Praveen/Debby. Mereka kalah dengan skor tipis 19-21.
Praveen/Debby seolah tak mau kecolongan lagi. Agar bisa segera menutup pertandingan dengan kemenangan, keduanya langsung tampil agresif pada awal game ketiga. Usaha mereka berbuah hasil maksimal. Joachim/Christinna dibuat tak berdaya dan tertinggal 2-7 pada awal game ketiga.
Hebatnya, Joachim/Christinna tetap bisa bangkit. Meski sempat tertinggal 11-16, ganda asal Denmark itu sukses memaksa Praveen/Debby menjalani deuce pada game pamungkas.
Akan tetapi, Praveen/Debby punya strategi dan mental lebih baik dibanding lawan. Pada saat genting, keduanya mampu merebut dua poin penting guna menyudahi perlawanan sengit Joachim/Christinna dengan skor 23-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News