Di atas kertas Greysia/Apriyani memiliki peluang besar untuk menang. Pasalnya ini merupakan kali pertama peringkat lima dunia itu bertemu dengan Pai/Wu yang kini menduduki peringkat 61 dunia.
Sejak game pertama pasangan Indonesia mendominasi permainan. Pertahanan rapat dan serangan mematikan dipertontonkan Greysia/Apriyani sejak awal laga.
Sebaliknya, tidak ditunjukan perlawanan yang berarti dari ganda putri Taiwan. Greysia/Polii unggul jauh di game pertama yang berjalan 19 menit.
Di game kedua Greysia/Apriyani semakin tak terbendung. Unggul 17-5 mereka berhasil mematahkan semangat Pai/Wu dan memastikan untuk Indonesia 21-7.
"Walaupun pasangan Taiwan satu tingkat di bawah kami, tapi kami harus tetap fight, karena bisa terjadi apa pun, hawanya beda karena ini pertandingan beregu. Kami harus on fire dari awal," tutur Greysia.
"Di awal mereka sempat menyulitkan, kami masih cari hawa, tegang sih di awal, tapi itu normal. Waktu poin sudah jauh, kami lebih enjoy tapi kami tidak mau kasih kesempatan sedikitpun ke lawan. Kalau bisa menangnya cepat ya menang cepat," tambahnya.
Partai kelima akan menjadi partai penentu. Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan berhadapan dengan Wang Chi-Lin/Hsieh Pei Shan.
Video: Mkhitaryan Absen, UEFA Enggan Disalahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News