Kado terindah yang dimaksud di sini adalah medali emas cabang olahraga bulu tangkis ganda campuran Olimpiade Rio 2016. Prestasi itu memang patut dibanggakan karena Indonesia sempat absen meraihnya pada Olimpiade London 2012.
Tontowi/Liliyana berhasil merebut medali emas setelah menaklukkan Peng Soon Chan/Liu Ying pada final cabang olahraga bulu tangkis nomor ganda campuran Olimpiade Rio 2016, Rabu 17 Agustus. Kemenangan atas wakil Malaysia itu diraih dengan skor straight game, 21-14 dan 21-12.
"Ini adalah kado terbaik untuk Indonesia dan saya sangat bersyukur sekali. Akhirnya lagu Indonesia Raya akan kita dengarkan bersama-sama lagi," kata Imam ketika mengomentari kemenangan Tontowi/Liliyana di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis 18 Agustus dini hari WIB.
"Kemudian atlet lain juga harus bisa menang juga. Terima kasih Pak presiden Jokowi dan wakilnya juga. Terima kasih rakyat Indonesia. Owi/Butet memang top," tambahnya.
Selanjutnya, Imam menjelaskan, apresiasi untuk Tontowi/Liliyana tidak akan hanya ditunjukkan dalam bentuk pujian. Ia bersama stafnya akan menyambut kepulangan Tontowi/Liliyana dan bonus Rp5 miliar yang sudah dijanjikan bakal cair seusai penyelenggaraan Paralimpiade Rio 2016 September mendatang.
"Bonus untuk mereka akan diserahkan secara administratif dan diproses lebih lanjut setelah Paralimpiade. Kedatangan mereka juga akan kami sambut di bandara. Kemudian mereka bersama medali emasnya akan diantarkan ke Istana untuk menemui presiden Jokowi," tutup Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News