Bagas/Fikri kalah dari wakil Thailand Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren melalui rubber game 21-15, 16-21, dan 17-21 pada babak 32 besar yang digelar di Ningbo, Tiongkok, Rabu (10/4).
Pasangan yang turun sebagai unggulan kedelapan tersebut mengaku kecewa karena tidak bisa melangkah lebih jauh dalam turnamen terakhir yang menjadi pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade musim panas tersebut.
"Ya (merasa) kecewa. Saya kecewa dengan hasil ini. Peluang untuk ke Olimpiade Paris 2024 tertutup sudah. Sudah tidak ada peluang lagi. Ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk ke depannya," kata Fikri, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
"Meskipun begitu saya tetap bersyukur, kalau gagal tahun ini semoga empat tahun mendatang, kami bisa lolos ke Olimpiade," tambahnya.
Baca juga: Hadapi Wakil Jepang, Rehan/Lisa Modal Nekat
Mengomentari jalannya pertandingan, ganda putra peringkat sembilan dunia itu mengaku telah mengupayakan berbagai variasi serangan dan strategi untuk menghentikan lawan. Tetapi, Bagas/Fikri juga mengakui ada tekanan yang cukup tinggi, yang tidak bisa mereka lawan saat bertanding.
"Secara permainan kami sudah mencoba berbagai cara, termasuk dengan pukulan smash, tetapi pertahanan lawan memang kuat," ungkap Fikri.
"Sementara saat tertinggal 11-14 di gim ketiga, ada pressure juga ke kami. Kami terus berusaha mengejar, tetapi memang sudah terlalu jauh perbedaan skornya," lanjutnya.
Dengan ini, maka slot terakhir di sektor ganda putra Olimpiade Paris 2024 kemungkinan besar akan diambil pasangan Tiongkok, Liu Yuchen/Ou Xuanyi, yang berada di peringkat delapan Race to Paris.
Sebanyak 14 wakil Indonesia siap memulai perjalanan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis 2024 hari ini.
Selain Bagas/Fikri, ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto juga menelan kekalahan dari unggulan pertama asal Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 15-21 dan 14-21.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News