"Saya diberitahu (dokter) butuh waktu 6 hingga 8 pekan untuk pulih. Sekarang, saya belum bisa menutup mata kiri," kata Peng Soon dikutip dari Badminton Planet, Rabu (18/12/2019).
Peng Soon mengalami kelumpuhan wajah saat mengarungi turnamen BWF World Tour Finals pekan lalu. Dia dan partnernya, Goh Liu Ying, harus menjadi juru kunci di fase grup karena penurunan performa akibat penyakit tersebut.
Menjawab pertanyaan penyebab Bell's palsy yang dideritanya, Peng Soon sendiri tidak terlalu paham. Namun katanya, penyakit itu diduga muncul karena kelelahan dan sistem kekebalan tubuhnya menurun.
"Banyak faktor yang menyebabkan Bell's palsy. Neurologis bilang, itu bisa saja karena kelelahan dan stres sehingga sistem kekebalan tubuh menurun," beber Peng Soon.
Peng Soon dan Liu Ying sudah sedikit lagi menyegel tiket Olimpiade 2020 karena berstatus sebagai ganda campuran ranking enam dunia dan yang terbaik di Malaysia. Jika absen di berbagai turnamen pada awal 2020 mendatang, bukan tidak mungkin rankingnya bakal turun.
Menanggapi itu, Peng Soon menegaskan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan menuju Olimpiade 2020. Dia bakal tetap berlatih meskipun sedang menjalani perawatan rutin.
"Saya masih menjalani perawatan hingga kini. Dokter bilang, saya boleh latihan ringan dan itu akan saya lakukan setelah beristirahat," pungkas Peng Soon.
Sekadar informasi, Bell' palsy bukan gejala stroke dan tidak bersifat permanen. Penyakit tersebut hanya sebatas kelumpuhan otot wajah dan biasanya butuh waktu 6 bulan untuk pulih total.
Bell's palsy disebabkan karena infeksi virus atau sejumlah penyakit, seperti infeksi telinga bagian tengah dan diabetes. Biasanya menyerang orang dewasa yang berusia 15-60 tahun. (Badminton Planet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News