Menghadapi tuan rumah, menjadi kesulitan tersendiri bagi pasangan Indonesia. Apalagi, saat bertanding di stadion Gyeyang Gymnasium tempat berlangsungnya cabang bulutangkis tidak pernah sepi dari penonton. Sudah barang tentu, dukungan akan terus mengalir untuk pasangan tuan rumah.
Tampil fokus dan tetap konsentrasi merupakan tugas wajib bagi Owi/Butet. Meski secara rekor pertemuan pasangan Indonesia lebih unggul, Owi/Butet pun akan bermain dengan hati-hati.
“Walaupun pernah menang, tapi kami tetap waspada, ini adalah kejuaraan besar dan mereka juga tuan rumah. Apalagi Shin menjadi juara empat tahun lalu, dia pasti mau juara lagi. Rasa percaya diri kami pasti ada, karena pernah menang dari mereka, tapi harus dikontrol. Kalau bertemu lagi anggap saja posisinya 0-0 lagi,” jelas Liliyana soal pertandingan di perempat final.
“Pasangan Korea tentunya sudah lebih menyesuaikan diri dengan lapangan yang berangin, tapi soal angin bukan masalah. Lawan kan juga kena angin, jadi bisa-bisa kami yang di lapangan yang mengatasi ini. Semoga kami tampil lebih baik di perempat final,” Tontowi menambahkan.
Selain Owi/Butet, Indonesia juga menempatkan pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan menghadapi Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. (Badmintonindonesia.org)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
