Berlaga di Stadion Gyeyang, Incheon, Kamis 25 September. Bella sempat mengalami kesulitan pada set pertama--ketika skor menginjak 20-20. Saat itu konsentrasinya buyar lantaran teringat kekalahannya terdahulu. Bella sebelumnya takluk oleh Sindhu pada perempat final Piala Uber 2014.
"Saat kalah adu setting 20-20, saya berpikir 'masak saya seperti ini doang sih kalahnya'?” ujar Bella seusai laga.
“Kekalahan di Piala Uber itu sangat menyesakkan buat saya, setelah pertandingan saya tidak bisa tidur karena menyesal. Jadi tadi saat bertanding, saya merasa tidak mau kalah lagi, saya sampai seperti orang gila di lapangan karena ngomong sendiri terus, maksudnya mau menyemangati diri sendiri,” tambah Bella mengumbar tawa.
Dari pengalaman tersebut. Akhirnya Bella mampu bangkit pada set kedua dan ketiga. Pelatih Bella, Marlev Mainaky, juga sering memberikan semangat di tepi lapangan sambil mengatakan jangan mau kalah lagi dari Sindhu.
Di laga semifinal, Bella sudah ditunggu unggulan pertama Tiongkok, Li Xuerui. Meski Bella sudah sering menjadi korban Li Xuerui, ia mengaku tetap bakal tampil habis-habisan.
“Saya sudah sering kalah dari dia, tapi pemain yang menang terus bukan berarti akan menang lagi di pertandingan selanjutnya. Begitu juga sebaliknya. Jadi saya tidak merasa terbebani melawan dia. Semoga saya bisa tampil lepas dan menang lagi besok,” tutup Bella. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
