Bertanding di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Lee sempat unggul lebih awal ketika merebut game pertama dengan skor 21-14. Saat itu, pukulan-pukulannya tampak lebih mematikan dan Marc juga sudah berusaha sekuat tenaga untuk membalasnya.
Menginjak game kedua, Marc akhirnya berhasil bangkit. Lee yang meskipun tampak lebih tenang namun sering melakukan kesalahan sendiri. Tak ayal jika game ini berhasil ia menangkan dengan skor 17-21.
"Pada set kedua saya kalah karena memang sering membuat kesalahan sendiri. Di game ketiga saya coba lebih fokus dan akhirnya bisa menang," kata Lee seusai laga.
Penurunan kualitas Marc tampak terlihat ketika laga ini memainkan game ketiga. Ia yang sempat menyalip poin di awal game malah mudah mati dengan pukulan-pukulan Lee.
Sesekali Marc harus terdiam duduk di lapangan karena kewalahan menerima pukulan pebulu tangkis asal Malaysia tersebut. Game ketiga ini direbut Lee dengan skor 21-8 dan lamanya laga melahap waktu sekitar satu jam.
"Lee memang lebih biasa dengan keadaan ini, dia lebih biasa dengan tekanan. Saya kecewa kalah, tapi harus tetap terima. Kekalahan ini bukan akhir dunia, saya harus lebih baik lagi, nanti kami juga ketemu lagi," ujar Zwiebler di waktu yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
