Kemenangan itu adalah torehan pertama Ahsan/Rian mengalahkan jagoan Negeri Tirai Bambu. Padahal dalam pertemuan sebelumnya di Singapore Open Super Series 2017, Ahsan/Rian kalah dua game langsung dengan skor 13-21, 15-21.
Kepala Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, pernah memberi isyarat bahwa Ahsan/Rian ternyata telah mengantongi strategi jitu untuk menghadang Li/Liu.
“Pastinya kami bersyukur bisa mengalahkan mereka. Kami berusaha bermain lepas dan enjoy saja, menikmati pertandingan kami di lapangan,” kata Ahsan seperti rilis yang diterima dari PBSI.Klik di sini: Cok Istri Agung Capai Target SEA Games 2017
Sempat takluk pada game pertama, Ahsan/Rian mengaku tampil habis-habisan pada game kedua. Ternyata hasilnya cukup efekti, mereka mampu menyamakan kedudukan. Di situlah menjadi momen mereka untuk menaklukkan Li/Liu.
“Kami lebih berani menyerang lawan, karena mungkin kami sudah sama-sama terkuras tenaganya. Sementara itu kami tidak mau memikirkan terlalu jauh ke babak final, yang penting step by step dulu,” ujar Ahsan.Klik di sini: Rayakan HUT ke-20, Sirkuit Motegi Perpanjang Kontrak MotoGP
Memang Ahsan enggan terlalu jemawa dengan raihan ini. Sebab pada putaran tiga atau babak 16 besar mereka akan berhadapan dengan unggulan ke-16 asal Denmark Mathias Christiansen/David Daugaard.
Renang Tambah Perolehan Perak & Perunggu SEA Games
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News