Indonesia sejatinya berada di atas angin untuk menyambut laga ketiga karena sedang unggul 2-0 berkat kemenangan yang dipersembahkan Rinov Rivaldy/Siti Fadia Ramadhanti di laga pertama (ganda campuran) dan Alwi Farhan di laga kedua (tunggal putra).
Namun, Putri KW sapaan Putri Kusuma Wardani gagal memanfaatkan peluang untuk menjadi penentu kemenangan Indonesia karena Xu Wen Jing mengalahkannya di laga ketiga dengan skor 21-12, 21-13 dalam tempo 36 menit. Menanggapi itu, Putri KW minta maaf karena tidak tampil maksimal.
"Kendala hari ini kalau dibilang tegang pasti tegang. Tapi tadi saya pelan-pelan mengurangi ketegangan itu, apalagi tim juga sudah bermain cukup baik sebelumnya," ujar Putri KW seusai laga dalam wawancaranya dengan Tim Media dan Humas PBSI, Minggu 16 Februari.
Putri KW juga mengatakan bahwa Xu Wen Jing tampil sangat baik untuk menguasai pertandingan dan membuatnya sering melakukan kesalahan sendiri saat adu reli. Kemudian, Putri berharap rekan setimnya bisa memenangkan laga selanjutnya agar Indonesia bisa menyegel kemenangan.
"Saya akui, hari ini permainan saya sangat under perform. Saya meminta maaf untuk tim karena tidak berhasil menyumbang poin. Dan semoga di pertandingan selanjutnya, bisa memenangkan laga dan menjadi juara," tutup Putri KW.
Dengan kekalahan Putri KW, artinya Tiongkok telah memperkecil ketertinggalan dari Indonesia dengan skor 1-2. Tapi, peluang Indonesia untuk merebut gelar perdana BAMTC belum tertutup karena terdapat laga keempat (ganda putra) yang sedang dimainkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan jika diperlukan ada laga kelima (ganda putri) yang diperkuat Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Ramadhanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News