Rehan/Gloria memastikan diri sebagai finalis setelah menundukkan Kapilo/Crasto pada fase semifinal di Lapangan 1 Westenergie Sporthalle, Sabtu 1 Maret waktu setempat. Saat itu, Rehan/Gloria menang dengan skor 25-23, 10-21, 21-15 dalam tempo 1 jam.
Tapi, tetap tidak mudah bagi Rehan/Gloria untuk mengalahkan Kapilo/Crasto yang berstatus sebagai unggulan ke delapan. Mereka bahkan sempat kalah telak pada gim kedua, sebelum akhirnya memperbaiki performa pada gim ketiga untuk memastikan kemenangan.
"Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa melaju ke final. Kuncinya tadi di gim ketiga, kami bermain dengan tempo yang lebih cepat dan lebih nekat. Mereka punya serangan yang bagus jadi kami antisipasi dan mendahului menyerang," ujar Rehan seusai laga ketika diwawancarai Tim Media & Humas PBSI.
"Kuncinya juga komunikasi terus, bahkan berkomunikasi ketika tidak bertanding saja. Saat latihan, kami tetap berkomunikasi. Sebagai pasangan baru, kami banyak diskusi tentang bagaimana bermain di lapangan," tambahnya tentang kunci kemenangannya dengan Gloria di semifinal.
Baca juga: Tekuk Wakil Tiongkok, Rehan/Gloria ke Semifinal German Open 2025
Selanjutnya pada final, Minggu 2 Maret waktu setempat, Rehan/Gloria bakal menghadapi pasangan beda negara Robin Tabeling (Belanda)/Alexandra Boje (Denmark). Menanggapi itu, Rehan/Gloria makin termotivasi meraih kemenangan demi menyabet gelar perdana sebagai ganda campuran yang baru dipasangkan pada musim 2025 ini.
"Untuk laga final besok, kita mau bermain nothing to lose, berusaha semaksimal mungkin, lebih fokus lagi, lebih nekat lagi, dan jangan buang poin terlalu gampang," kata Rehan.
"Kami siap tempur dan siap mati-matian. Tapi yang terpenting adalah enjoy the game," timpal Gloria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News