Amri/Nita mengakui terlalu gegabah sehingga kerap kehilangan kesempatan mencari poin. Karena itu, Amri/Nita bertekad memperbaiki mental mereka agar bisa tetap tenang di bawah tekanan.
"Hari ini sudah baik tapi memang sayang kami belum bisa memanfaatkan kesempatan karena kurang tenang. Selain itu, kami setelah unggul di gim pertama malah bermain hati-hati, banyak bermain aman padahal ada peluang untuk menyerang. Itu membuat lawan berkembang dan kepercayaan dirinya naik," kata Amri.
"Dari dua turnamen ini memang terasa bila bertanding di level atas adalah jaga fokus, jaga kondisi dan jaga mental yang benar-benar perlu. Untuk teknik dan fisik kan latihannya kita hampir sama. Tensi dan tekanannya sangat berbeda. Banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa kami ambil," jelas Amri.
"Di gim ketiga saat tertinggal kami tidak mau menyerah, kami tetap berjuang siapa tahu bisa seperti kemarin membalikkan keadaan," ujar Nita.
"Kuncinya memang di gim kedua ketika sebenarnya harus berani keluar menyerang karena posisinya kalah angin malah jadi sangat hati-hati. Itu yang harus kami benahi," ulas Nita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id