Ilustrasi bulu tangkis. (Saif71.com/Pixabay)
Ilustrasi bulu tangkis. (Saif71.com/Pixabay)

Sejarah Bulu Tangkis, Dari Mana Asal dan Perkembangannya?

Friko Simanjuntak • 28 Januari 2023 13:10
Jakarta: Badminton atau yang lebih kita kenal dengan bulu tangkis adalah salah satu olahraga yang cukup digemari dan populer di Indonesia. Namun, tahukah kamu asal usul atau sejarah bulu tangkis?
 
Sebelum membahas lebih jauh tentang sejarah bulu tangkis, kita akan sedikit membahas tentang pengertian bulu tangkis. Jadi, badminton atau bulu tangkis merupakan olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang atau dua pasangan untuk saling mengalahkan satu sama lain.
 
Dalam bulu tangkis, tujuannya adalah memukul shuttlecock dengan raket sedemikian rupa sehingga melewati net dan jatuh di lapangan tim lawan. Poin akan diberikan kepada pemain yang berhasil menempatkan bola di lapangan tim lawan, dan jika poin yang dikumpulkan sudah mencapai angka tertentu, maka pemain itu dinyatakan sebagai pemenang.

Sejarah Bulu Tangkis
 
Melansir dari modul berjudul "Shuttlecok/kock menari indah di udara" dari laman sumberbelajar, olahraga bulu tangkis disebutkan berasal dari Mesir Kuno dan ditemukan sudah lebih dari 2000 tahun lalu. Namun, beberapa riwayat sejarah lain mengklaim bahwa bulu tangkis berasal dari Tiongkok dan India.
 
Diyakini, bahwa permainan Jianzi di Tiongkok yang menggunakan shuttlecock adalah cikal bakal dari olahraga bulu tangkis. Hanya saja, pemainan Jianzi dimainkan tanpa raket dan menggunakan kaki. Tujuan permainan ini adalah menjaga agar shuttlecock tidak menyentuh tanah dengan hanya menggunakan kaki.
 
Di Inggris, olahraga ini juga sudah dimainkan pada abad pertengahan dengan nama Battledores dan Shuttlecocks. Permainan ini cukup populer dimainkan anak-anak di jalan-jalan kota London pada tahun 1854. Dalam permainan ini, anak-anak menggunakan dayung atau tongkat untuk menjaga agar shuttlecocks tidak menyentuh tanah.
 
Inggris kemudian memperkenalkan bulu tangkis ke negara-negara seperti Siam (sekarang Thailand), Tiongkok, dan Jepang ketika mengolonisasi Asia. Sejak itu, permainan battledores dan shuttlecock mulai dimainkan oleh anak-anak setempat.
 
Olahraga bulu tangkis baru dimainkan secara kompetitif pada abad ke-19. Seorang perwira Inggris di Pune, India, menciptakan olahraga ini dengan menambahkan net dan raket, serta memainkannya secara bersaing.
 
Pada era 1850-an, pemainan bulu tangkis dibawa kembali ke Inggris oleh para tentara. Seorang penyalur mainan Inggris bernama Isaac Spratt kemudian memberi nama olahraga ini lewat sebuah pamflet yang berjudul "Badminton Battledore - sebuah pemainan baru" pada tahun 1860. Nama badminton kemudian digunakan hingga kini.
 
Dari sini, permainan atau olahraga bulu tangkis mulai populer hingga kemudian sebuah klub bulu tangkis bernama Badminton Bath untuk pertama kali menuliskan peraturan pemainan bulu tangkis pada tahun 1877.
 
Berselang 16 tahun setelah peraturan bulu tangkis ditulis, pada 1893 dibentuklah asosiasi bulu tangkis pertama di Inggris yang kemudian menggelar kejuaraan bulu tangkis internasional pertama pada 1899.
 
Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF) kemudian didirikan pada 1934 dengan beranggotakan sembilan negara, yaitu; Inggris, Prancis, Irlandia, Wales, Skotlandia, Denmark, Kanada, Selandia Baru, dan Belanda.
 
IBF kemudian berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF) pada Rapat Umum Luar Biasa IBF yang diadakan di Madrid pada tahun 2006, dan nama ini masih digunakan sampai sekarang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan