Juara Olimpiade 2016 itu kalah dua game langsung dari pasangan muda Tiongkok. Owi/Butet gagal mematahkan kutukan di Istora Senayan setelah dikalahkan 14-21 dan 11-21.
Owi/Butet sempat tampil meyakinkan di awal game pertama dengan unggul 8-5 dari wakil Tiongkok. Sayang, Owi/Butet yang menjadi unggulan pertama tampak bermain antiklimaks setelah disusul 10-11 di interval game.
Kesalahan sendiri yang kerap dilakukan Owi juga menambah keterpurukan yang kian tertinggal 13-18. Zheng/Huang pun akhirnya menutup game pertama dengan skor 21-14.
Suasana podium sektor ganda campuran (Medcom.id/Kautsar Zamronih)
Owi tampak masih terus mengulangi kesalahan sendiri di game kedua. Hal itu membuat perolehan poin mereka yang sempat unggul 7-5, kembali tertinggal 8-11 di interval.
Owi/Butet yang tampak mengalami deadlock pun membuat mereka tertinggal 10-18 dari Zheng/Huang. Pasangan Tiongkok itu kemudian menutup pertandingan dengan skor 21-11.
Kekalahan ini menjadi ironi bagi Owi/Butet yang belum pernah sekali pun memenangkan gelar saat bermain di kandang sendiri, Istora Senayan. Padahal, sejumlah gelar bergengsi mulai Kejuaraan Dunia hingga Olimpiade telah dicicipi pasangan ganda campuran ini. (Tournamensoftware)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News