Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut terhempas dari ajang BIOSSP ketika menghadapi wakil Denmark Kim Astrup/Line Kjaerfeldt pada putaran dua, Kamis 2 Juni. Owi/Butet kalah telak dengan skor straight game, 21-19 dan 21-17.
Momen yang paling membuat Owi/Butet kecewa karena sikap wasit pada game kedua. Saat itu pelatih mereka, Richard Mainaky, sempat melempar handuk ke dalam lapangan sebagai bentuk protes.
"Pelatih kami jelas kecewa, karena kami adalah tuan rumah. Terlebih lagi, kami sempat menjadi juara ketika tampil di Malaysia," ujar Liliyana pada jumpa pers seusai laga.
"Kami merasa dicurangi dan jelas kecewa karena keputusan wasit itu terjadi ketika poin kritis. Pelatih kami memang jelas membela atletnya, tapi kami semua harus menerima," tambahnya.
Sejatinya, Astrup/Kjaersfeldt tidak memiliki spesialisasi untuk bermain dalam nomor ganda campuran. Mereka sengaja tampil berpasangan hanya untuk pemanasan di nomor ganda putra dan tunggal putri. Rekor pertemuan mereka dengan Owi/Butet baru tercipta di ajang BIOSSP 2016.
"Hasil ini jelas mengecewakan. Tapi, kami harus lihat ke depan. Masih ada Australia Open dan perjalanan menuju Olimpiade 2016," tutup Liliyana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News