Seperti tertuang dalam rilis Tim Media & Humas PBSI, pelepasan tim Piala Sudirman dilakukan di Ruang Serbaguna Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin 8 Mei. Acara ini ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Agung Firman kepada manajer tim Piala Sudirman, Armand Darmadji.
"Hari ini lewat acara sederhana, kita melepas tim bulu tangkis yang akan berjuang dalam perebutan Piala Sudirman di Suzhou, Tiongkok. Saya meminta kepada semua pemain selalu kompak, pantang menyerah, mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, dan jangan jadikan target merebut kembali Piala Sudirman menjadi beban. Sebaliknya harus menjadi motivasi. Bertandinglah untuk menang!" pesan Agung.
Sebagai simbol kesiapan, sejumlah pemain tim Piala Sudirman seperti Jonatan Christie, M. Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu maju secara bergiliran untuk memberi hormat dan mencium bendera Merah Putih.
Pada acara tersebut, sekaligus digelar syukuran HUT ke-72 PBSI yang jatuh pada 5 Mei lalu, serta halal bihalal Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H antara pengurus dan karyawan. Saat itu, turut hadir Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta, pemain, pelatih, pengurus, karyawan, dan para sponsor.
Dalam laporannya, Armand mengatakan bahwa Piala Sudirman bakal berlangsung di Suzhou, Tiongkok pada 14-21 Mei 2023. Sejak Piala Sudirman diperebutkan, Indonesia baru sekali menjuarainya, yaitu pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta. Setelah itu, Tim Merah-Putih selalu gagal juara.
Pada penyelenggaraan 2023, Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Jerman, dan Kanada. Dengan berkekuatan 20 pemain terbaik, kata Armand, Skuad Garuda akan meninggalkan Tanah Air pada Kamis 11 Mei mendatang.
"Tim Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan optimal. Lewat kebersamaan, kompak, terus berjuang, dan pantang menyerah, kita berharap penantian panjang Indonesia selama 34 tahun untuk kembali memboyong Piala Sudirman, bisa diakhiri di tahun ini. Kami mohon dukungan dan doanya bagi tim Piala Sudirman Indonesia," tutur Armand.
Dikatakan oleh Agung, sebagai negara kuat bulu tangkis, Indonesia adalah bangsa pejuang yang memiliki etos pantang menyerah. Dulu, setelah menunggu 19 tahun dan lewat perjuangan keras, Piala Thomas 2021 akhirnya bisa direbut Indonesia di Aarhus, Denmark.
"Setelah Indonesia sukses merebut Piala Sudirman pada edisi perdana tahun 1989 di Jakarta, kita berkali-kali belum berhasil memboyong lambang supremasi bulu tangkis beregu campuran tersebut," ujar Agung.
"Sudah 34 tahun kita menunggu. Kini, lewat kolaborasi dan kerjasama yang apik antara pemain, pelatih, dan tim pendukung, Indonesia bertekad kuat untuk merebut kembali Piala Sudirman," tambahnya.
Saat memasuki acara syukuran HUT ke-72 PBSI, Agung memberi potongan nasi tumpeng kepada Armand dan kapten tim Piala Sudirman, Fajar Alfian. Kemudian, terdapat undian door prize berupa ibadah umrah untuk tiga karyawan PBSI.
"Bagi organisasi olahraga bulutangkis di Tanah Air, 72 tahun adalah usia yang sangat mapan. Semoga PBSI tiada henti diberkahi prestasi dan torehan tinta emas di pentas bulu tangkis dunia," harap Agung.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News