Kebahagiaan Debby sebagai juara All England 2016 itu semakin lengkap dengan hadirnya kedua orang tuanya. Ekspresi terkejut bercampur haru jelas terpancar di wajah Debby saat kedua orang kesayangannya itu menerobos masuk dalam kerumunan untuk memberikan seikat bunga.
Ibunda Debby, Sugiati Budiman, sempat berbincang kecil kepada Metrotvnews.com sebelum putrinya tiba. Ia menuturkan Debby merupakan sosok anak berbakti dan dekat sekali dengan orang tua. Debby sering bercerita tentang kehidupannya, termasuk cita-cita yang diinginkan.
"Luar biasa sekali kalau saya lihat penampilan Debby di final itu. Saya sebagai orang tua tentu sangat bangga. Menjadi juara All England itu memang salah satu cita-cita Debby. Dia sudah sering cerita ke saya soal itu" kata Sugiati di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (15/3/2016).
Selanjutnya, Debby belum bisa kembali ke kampung halamannya karena masih ada tugas besar lain yang sudah menunggu, yakni Olimpiade Brasil 2016. Ia masih harus menjalani latihan di Pelatnas Cipayung untuk mengejar mimpi yang lebih besar.
Menanggapi kondisi itu, Sugiati pun mengaku tidak keberatan harus ditinggal lagi oleh putrinya. Hal itu sudah menjadi konsekuensi awal agar Debby bisa menjadi yang terbaik.
"Pinginnya kami mengadakan syukuran kecil atas keberhasilan ini. Tapi, sepertinya belum bisa. Jadwal Debby di sini penuh, termasuk harus menjalani road show di TV. Jadi, kami belum bisa ganggu dia sementara ini. Kami ikut menyambut seperti ini saja, dia tidak tahu," ujar Sugiati.
"Meski begitu, ini pilihan Debby. Kami bisa menerima keadaan seperti ini. Dia pindah ke Jakarta saja bisa kami terima. Jadi, kami hanya bisa monitoring dari jauh dan tidak bisa terlalu memaksa," tambah Sugiati menutup.
Debby menjadi juara All England 2016 ketika bermain di nomor ganda campuran dengan Praveen Jordan. Dari seluruh pebulu tangkis terbaik Indonesia yang diturunkan dalam turnamen tertua itu, hanya mereka yang mampu menjadi juara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News