"Alhamdulillah dengan persiapan yang ada, kami sudah punya keyakinan antara aku dan Kak Ge. Tinggal nanti dalam pertandingannya, diserahkan semua sama Allah," kata Apriyani dalam keterangan tertulis PBSI, Selasa (16/3/2021).
"Rasanya sangat semangat bisa main di All England lagi. Tetapi aku coba mengendalikan rasa semangat ini supaya tidak berlebihan," tambahnya.
Apriyani yang berpasangan dengan Greysia Polii menjalani sesi latihan gabungan di ruangan berlatih "Utilita Arena" di Birmingham pada Senin sore dan Selasa pagi. Salah satu tujuannya untuk beradaptasi dengan cuaca.
"Kemarin sore dan pagi ini, aku beserta tim mulai latihan di lapangan. Mencoba pukulan, mengembalikan touch dan pola karena dari hari Sabtu belum latihan teknik. Untuk adaptasi kondisi cuaca, angin, dan lampu nanti saat tes lapangan pertandingannya," jelas Apriyani.
Hasil menjanjikan pada Seri Asia di Thailand Januari lalu disebutkan Apriyani bisa menjadi tambahan motivasi untuk tampil di Inggris. Walau begitu, dia mengatakan hanya ingin melewati laga demi laga di All England bersama Greysia.
"Untuk persaingan, saya rasa sama saja dibandingkan dengan di Thailand kemarin. Di All England ini, tim memang Jepang akan turun, namun tim Korea absen. Waktu di Thailand terjadi sebaliknya, jadi saya rasa sama saja, tidak ada laga yang mudah. Semuanya berat," tutup Apriyani.
Di babak pertama, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Jerman, Kilasu Ostermever/Franziska Volkmann. Bila mampu menembus babak semifinal, pasangan nomor enam dunia ini berpotensi bertemu unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
