“Sebuah kebanggan untuk saya dan Tontowi diminta dan ditunjuk untuk membacakan teks Sumpah Pemuda di Istana Negara, ini adalah kehormatan buat kami dan kami siap menjalankan tugas ini,” ujar Liliyana seperti dilansir Badmintonindonesia.org, Selasa (25/10/2016).
Liliyana juga mengungkapkan, semoga prestasi yang diraih di ajang Olimpiade bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda.
"Semoga prestasi kami di olimpiade bisa memotivasi dan menjadi contoh untuk generasi muda untuk berprestasi di level nasional maupun internasional dengan tujuan membanggakan keluarga dan tentunya bangsa Indonesia,” tambah Liliyana.
Hal itu juga mendapatkan sambutan positif dari PBSI. Selaku induk olahraga bulu tangkis Indonesia, PBSI bangga atletnya mendapatkan kepercayaan seperti itu.
"Pastinya ini merupakan sesuatu kebanggaan dan kehormatan untuk PBSI, dimana atlet kami mendapat kehormatan membacakan naskah Sumpah Pemuda di Istana Negara. Mudah-mudahan hal ini dapat menginspirasi atlet-atlet lain, baik dari cabang olahraga bulutangkis maupun di luar bulu tangkis," kata Achmad Budiharto, Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI.
Tontowi/Liliyana rencananya akan membacakan teks Sumpah Pemuda dalam acara Pergelaran Suara Bangsa Ekspresi Budaya, pada 28 Oktober 2016 pukul 19.00 WIB di Istana Negara. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo. (Badmintonindonesia)
Video: Pengamat: Pemain Ganda Bulu Tangkis Indonesia Terbatas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News