Hasil itu juga menambah rasa penasaran Negeri Malaya yang belum pernah mencicipi emas di ajang Olimpiade. Terhitung sejak mereka pertama kali mereka mengikuti pesta olahraga empat tahun ini pada 1956 di Melbourne.
Chan Peng/Liu Ying merupakan salah satu wakil Malaysia yang mencapai ke final. Sayang, mereka harus berhadapan dengan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang merupakan unggulan ketiga di Olimpiade kali ini.
Kekalahan dari Tontowi/Liliyana di final adalah yang kedua kalinya untuk mereka. Sebelumnya pada penyisihan grup C, mereka juga takluk straight game 21-15 dan 21-11.
Hanya mampu meraih medali perak, suporter Malaysia tetap berbesar hati dengan pencapaian unggulan ke-11 itu. Mereka tetap mengapresiasi, meski diakui Chan Peng/Liu Ying berada di bawah tekanan Owi/Butet.
"Mereka berada di bawah banyak tekanan, tetapi mereka tampil dengan sangat baik. Saya bangga dengan mereka untuk mengantongi medali perak," ujar salah satu suporter Malaysia, Fazrul Khairy.
.jpg)
Kini, tumpuan Malaysia meraih emas jatuh ke tangan ganda putra mereka, V Shem Goh/Wee Kiong. Ganda ini lolos ke final usai menang rubber game atas wakil Tiongkok, Biao Chai/Wei Hong 21-18, 12-21, dan 21-17. Di final mereka akan berhadapan dengan andalan Tiongkok lainnya, Fu Heifeng/Zhang Nan pada 19 Agustus mendatang.
"Saya yakin bahwa Goh V Shem dan Tan Wee Kiong akan mampu membawa pulang pertama medali emas Olimpiade untuk Malaysia," harap Olivia Heng, salah satu pendukung Malaysia.
Selain itu, Malaysia juga berharap pada Lee Chong Wei. Pebulu tangkis nomor satu Malaysia itu saat ini sudah menginjak semifinal. Tapi sebelum melangkah ke final, ia harus menyingkirkan lebih dulu musuh bebutuyannya, Lin Dan asal Tiongkok. (News Straits Time)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News