"Bagas/Fikri sudah cukup baik bisa masuk final Denmark Open Super 750 tapi bukan yang terbaik. Penampilan di final masih terlihat seperti kurang percaya diri," kata Aryono.
Aryono melihat Bagas/Fikri sering ragu-ragu sehingga hasil di final menjadi antiklimaks. Padahal, Aryono melihat keduanya tampil gemilang sejak babak pertama.
"Banyak pukulan yang ragu-ragu, banyak melakukan kesalahan sendiri jadi antiklimaks dengan partai dari babak pertama sampai semifinal kemarin yang bisa bermain sangat baik dan penuh percaya diri," jelasnya.
"Tapi di samping itu, pasangan Malaysia pun bermain baik terutama permainan depan net-nya jadi posisi Bagas/Fikri selalu tertekan. Ke depan harus tampil lebih baik lagi, lebih percaya diri lagi, jadikan pengalaman untuk pertandingan ke depan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News