Set pertama, Rinov/Yacob tampil percaya diri dan menang dengan skor 21-17. Set kedua, saling kejar-mengejar perolehan angka terjadi. Rinov/Yacob berusaha tampil tenang untuk memastikan memenangkan pertandingan set kedua dengan skor 21-17. Dalam pertandingan selama 33 menit itu, Rinov/Yacob menang 21-17 dan 21-17
Keberhasilan Rinov/Yacob tak diikuti ganda putra lainnya. Pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana. Fikri/Adnan kalah dua set langsung. Fikri/Adnan menyerah dengan skor 9-21 dan 18-21 dari pasangan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Kim Won Ho.
Pada set kedua sebenarnya Fikri/Adnan tampil lebih baik. Beberapa kali memimpin perolehan angka, namun mereka kembali takluk dengan skor akhir 18-21.
Ironisnya. di sektor tunggal putra tak ada satu pun wakil Indonesia yang lolos. Alberto Alvin Yulianto maupun Muhammad Rehan Diaz kalah dari lawan-lawannya.
Kekalahan pertama dialami Alvin. Alvin kalah dua set langsung atas tunggal putra junior Jepang, Kodai Naraoka dengan skor 16-21 dan 15-21.
Sementara, Muhammad Rehan Diaz juga kalah dua set langsung dari tunggal putra junior India, Lakshya Sen. Rehan kalah 12-21 dan 12-21.
Pelatih tunggal putra junior Indonesia, Harry Hartono mengatakan pihaknya sebetulnya menargetkan pemain tembus babak semi final. Atas kekalahan itu, ia menilai pebulu tangkis Jepang dan India memiliki kualitas yang lebih matang.
"Dari dua tahun lalu, mereka kini memiliki kualitas baik. Kita kalah start saat permainan," kata dia.
Harry mengungkapkan jajaran pelatih akan berusaha lebih baik di tahun berikutnya. Sebab, Gatjra Piliang juga gugur lebih dulu karena dikalahkan pemain India. "Kita harus berusaha lebih keras lagi," tuturnya.
Video: Gregoria Mariska Tembus Babak Keempat Kejuaraan Dunia Junior
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News