Mulyo tergolong sebagai pelatih legendaris karena berhasil membimbing Taufik Hidayat menjadi salah satu pebulu tangkis terbaik di dunia. Bukti kepiawaiannya membentuk pemain juga bisa terlihat ketika lima gelar Super Series musim 2017 berhasil direbut para pemain tunggal putra India.
Klik: Akibat Sponsor, Lin Dan Nyaris Dilarang Main di Negaranya
Seperti dilansir Indiaexpress.com, Selasa 26 Desember, Mulyo sudah meninggalkan India dan kembali ke Tanah Air sejak beberapa hari yang lalu. Keputusan Mulyo kembali ke Indonesia kabarnya karena keluarganya tidak betah di India.
"Sungguh sebuah tantangan bagi keluarganya sejak Handoyo membawa anaknya yang berusia 13 tahun ke sini (India). Mereka sempat terlihat beberapa kali di sini tapi pergerakannya seperti tidak leluasa," kata sebuah sumber yang dekat dengan Mulyo di India.
Selain masalah keluarga, spekulasi di India juga menyebutkan alasan lain hengkangnya Mulyo dikarenakan ia tidak terlalu bahagia dengan imbalan atau gaji yang diberikan pemerintah setempat. Bahkan kabarnya, Mulyo sedang mempertimbangkan tawaran melatih Singapura yang punya bayaran lebih tinggi.
Klik: Lin Dan Makin Termotivasi Berkarier karena Kelahiran Sang Anak
Sampai dengan saat ini, beberapa negara Asia Timur dan Asia Tenggara masih tertarik untuk mendapatkan jasa Mulyo dan mereka pun bersedia memberikan gaji yang lebih tinggi. Namun, pemerintah India disebutkan kurang peka dengan hal itu meskipun kontribusi Mulyo bisa terealisasi.
Berkat tangan dingin Mulyo, para pemain tunggal putra India mampu bicara lebih banyak di kancah bulu tangkis internasional pada musim 2017. Beberapa di antaranya ada Srikanth Kidambi yang tampil di lima final Super Series, B Sai Praneeth yang memenangkan gelar perdananya di Singapura, serta HS Prannoy yang menembus ranking 10 besar dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News