Sementara itu PP PBSI masih belum bisa menentukan langkah-langkah strategi dalam kejuaraan bergengsi ini. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan PP PBSI masih menunggu informasi jadwal turnamen lain sebelum perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020.
"Persiapan ke Piala Thomas dan Uber masih belum bisa ditentukan karena penyusunan strateginya tergantung jadwal turnamen-turnamen sebelumnya. Kalau dilangsungkan Oktober, berarti kita punya waktu lima bulan lagi," kata Budiharto kepada Badmintonindonesia.org.
Pria yang akrab disapa Budi itu juga menilai bahwa kepastian jadwal Piala Thomas dan Uber akan menguntungkan Denmark sebagai tuan rumah. Menurutnya, Denmark bisa menyusun strategi lebih dulu untuk menyambut kejuaraan tersebut.
"Kepastian tanggal ini akan menguntungkan untuk tuan rumah karena mereka sudah bisa menentukan langkah-langkah persiapan menuju kejuaraan tersebut. Tapi untuk para peserta, harus dilihat dulu turnamen apa yang dilangsungkan sebelumnya," pungkasnya.
Video: PON Papua 2020 Ditunda Tahun Depan, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News