Trofi Piala Uber (AFP/Johanner Eisele)
Trofi Piala Uber (AFP/Johanner Eisele)

Piala Thomas dan Uber

PBSI Belum Punya Strategi Hadapi Piala Thomas dan Piala Uber

Gregorius Gelino • 30 April 2020 06:00
Jakarta: Turnamen bulu tangkis beregu Piala Thomas dan Piala Uber digeser ke tanggal 3 sampai 11 Oktober. Itu terjadi karena Denmark selaku tuan rumah memperpanjang larangan berkerumun untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus korona (covid-19).
 
Sementara itu PP PBSI masih belum bisa menentukan langkah-langkah strategi dalam kejuaraan bergengsi ini. Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan PP PBSI masih menunggu informasi jadwal turnamen lain sebelum perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020.
 
"Persiapan ke Piala Thomas dan Uber masih belum bisa ditentukan karena penyusunan strateginya tergantung jadwal turnamen-turnamen sebelumnya. Kalau dilangsungkan Oktober, berarti kita punya waktu lima bulan lagi," kata Budiharto kepada Badmintonindonesia.org. 

Pria yang akrab disapa Budi itu juga menilai bahwa kepastian jadwal Piala Thomas dan Uber akan menguntungkan Denmark sebagai tuan rumah. Menurutnya, Denmark bisa menyusun strategi lebih dulu untuk menyambut kejuaraan tersebut.
 
"Kepastian tanggal ini akan menguntungkan untuk tuan rumah karena mereka sudah bisa menentukan langkah-langkah persiapan menuju kejuaraan tersebut. Tapi untuk para peserta, harus dilihat dulu turnamen apa yang dilangsungkan sebelumnya," pungkasnya.
 
Video: PON Papua 2020 Ditunda Tahun Depan, Ini Alasannya
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(GRG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan