Ekspresi Putri Kusuma Wardani setelah meraih kemenangan di final bulu tangkis SEA Games 2025 (dok. PBSI)
Ekspresi Putri Kusuma Wardani setelah meraih kemenangan di final bulu tangkis SEA Games 2025 (dok. PBSI)

SEA Games

Final Bulu Tangkis Beregu Putri: Putri Bawa Indonesia Unggul

Gregorius Gelino • 10 Desember 2025 12:35
Pathum Tani: Putri Kusuma Wardani membuka kemenangan Indonesia atas Thailand dengan mengalahkan Pornpawee Chochuwong. Putri menang rubber game atas Chochuwong dengan skor 21-8, 13-21, dan 21-16 pada pertandingan pertama final bulu tangkis putri SEA Games 2025.
 
Putri mengaku puas bisa membawa Indonesia unggul 1-0 atas Thailand. Menang pada game pertama, kalah pada game kedua, dan sempat tertinggal pada game ketiga, Putri berusaha untuk tetap positif dan berjuang hingga akhir untuk meraih kemenangan.
 
Putri mencoba bermain lebih lepas dan tanpa beban karena ia percaya rekan-rekannya bisa membalas jika ia kalah. Tapi berkat dukungan pelatih dan rekan-rekannya yang berada di pinggir lapangan, Putri akhirnya bisa membalikkan kedudukan dan menang.

"Pertandingan hari ini menurut saya cukup puas bisa menang dari Pornpawee dan membawa Indonesia unggul 1-0, tetapi secara keseluruhan pasti ada tegang dan pressure karena pembuka. Dari semua itu saya belajar dari dua pertandingan sebelumnya, pressure itu saya jadikan motivasi untuk selalu membuka poin untuk Indonesia," ujar Putri.

Baca juga: Jadwal Final Bulu Tangkis Putri & Putra SEA Games 2025: Indonesia Hadapi Thailand dan Malaysia

"Saat tertinggal di gim ketiga saya mikirnya tertinggal juga belum tentu saya kalah dan saya pernah juga ada di posisi yang tertinggal cukup jauh dan bisa menang, jadi tadi di gim ketiga itu dari dukungan suporter dan dari tim Indonesia sendiri serta pelatih baik mas Imam dan Ci Shendy itu yang membuat saya semangat," tegasnya.
 
Putri berusaha untuk tetap fokus dengan pola permainan yang telah disiapkan dan bermain lebih rapi. Hasilnya, ia bisa memangkas ketinggalan dan mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia.
 
"Di lapangan tadi juga agak berbeda, menang kalah angin dan gim kedua tadi sempat kalah, dan saat di gim ketiga saat main di sisi setelah interval jadi saya mencoba untuk bermain bola panjang dan membatasi bola atasnya karena bola atas lawan cukup menyulitkan," jelasnya.
 
"Pas tertinggal 7-12 jadi 11-12 dan menyamakan kedudukan, saya lebih yakin bahwa masih bisa. Lawan juga pas sudah terkejar pasti ada tegangnya juga, saya mencoba sabar dan lebih rapi bermain dengan polanya," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan