Lawan Lebih Berpengalaman
Meski kalah, Selsi/Yashinta mengaku bangga bisa melaju hingga final. Apalagi mereka bukan pemain unggulan dan tetap bisa mengerahkan kemampuan terbaik menghadapi lawan yang terbilang lebih senior."Senang dan bangga bisa melangkah sampai final, hasil yang sudah bagus menurut saya. Walaupun kami kalah di final tapi kami sudah memberikan yang terbaik," ujar Selsi.
"Saya bangga bisa membawa nama Indonesia sampai final di turnamen ini. Secara level kami akui lawan hari ini di atas kami dan kami kurang mempercepat permainan untuk meladeni mereka," ucap Yashinta.
Baca juga: Tumbangkan Rekan Senegara, Bobby/Melati Sabet Gelar Juara
"Lawan sangat cepat dan finishing-nya sudah matang, penguasaan dan antisipasinya bagus. Kami belajar banyak dari turnamen ini, terutama dari pola main dan teknik pukulan. Kami harus latihan lebih giat untuk bisa seperti mereka," jelas Selsi.
Selanjutnya, Selsi/Yashinta akan mengikuti ASEAN School Games 2025. Mereka berharap bisa menjadikan pengalaman di final Indonesia International Challenge 2025 sebagai bekal untuk lebih baik di turnamen selanjutnya.
"Setelah ini, kami akan ikut ASEAN School Games di Brunei Darussalam minggu depan. Hasil ini jadi bekal bagus untuk tampil di sana. Target kami ingin juara," ulas Yashinta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id