Tontowi/Liliyana tampil perkasa di pesta olahraga terakbar sekolong langit. Mereka mampu mempersembahkan medali emas perdana kepada Indonesia.
Meski begitu, Koh Chris, sapaan Christian Hadinata meminta mereka tetap berpikir jernih khususnya menyambut event kejuaraan selanjutnya.
"Tentu semua lawan akan berusaha keras mengalahkan juara Olimpiade. Ini harus diwaspadai Owi/Butet, saya berharap pelatih Richard Mainaky, Owi/Butet tetap berpikir secara jernih, tidak semua kejuaraan mereka harus juara. Ada skala prioritas, dan kejuaraan apa saja yang harus diambil," kata Koh Chris ketika berbincang dengan Metrotvnews.com di Kantor Metro TV, Kamis (18/8/2016).
"Khususnya pada 2018 Asian Games akan berlangsung, itu harus menjadi perhatian Owi/Butet, apalagi main di Jakarta," sambungnya.
Koh Chris juga mengatakan, tekanan usai menjadi juara Olimpiade akan besar. Namun, ia percaya Owi/Butet mampu tampil konsisten.
"Tekanan akan lebih besar setelah menjadi juara Olimpiade. Tetapi, saya yakin mereka bisa mengatur peak performance," tutup pria 66 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News