Sebelum Fajar/Rian bertanding, sejatinya terdapat wakil tuan rumah Jonatan Christie yang berhadapan dengan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) di final tunggal putra. Tapi, Jonatan juga menelan kekalahan dengan skor 21-18, 17-21, 18-21 setelah berjuang selama 1 jam 17 menit.
Sementara itu, Fajar/Rian malah kalah dengan cepat dari Man/Tee di Lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Minggu 26 Januari. Mereka sudah berjuang hingga hampir bangkit pada gim kedua, tapi tetap kalah dengan skor 11-21, 19-21 dalam tempo 38 menit.
Baca juga: Jonatan Christie Kalah dari Wakil Thailand di Final
Statistik bwfbadminton.com menunjukkan, Fajar/Rian hanya sempat memberi perlawanan terbaik dengan berbalik unggul 7-6 pada gim pertama. Setelah itu perolehan poin Man/Tee selalu sulit dikejar lagi dan Fajar/Rian sempat kehilangan lima angka berturut-turut, sebelum akhirnya merelakan gim pertama.
Menginjak gim kedua, Fajar/Rian berinisiatif meningkatkan intensitas serangan dan berhasil berbalik unggul dua kali saat skor 7-6 dan 9-8. Tapi ketika sudah menyamakan kedudukan menjadi 18-18, Fajar/Rian malah sering melakukan kesalahan sendiri hingga mempercepat lawan untuk memastikan gelar juara.
Hasil pertandingan cukup disayangkan karena Fajar/Rian selalu menang atas Man/Tee dalam empat pertemuan sebelumnya di berbagai turnamen. Selain itu, Fajar/Rian berstatus sebagai ganda putra ranking 4 dunia, sedangkan Man/Tee berada di ranking ke-13.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News