Praveen/Melati- Foto Istimewa
Praveen/Melati- Foto Istimewa

Wabah Virus Korona

Juara All England Ambil Hikmah Ditundanya Olimpiade Tokyo

Antara • 28 April 2020 20:52
Jebolan klub bulu tangkis PB Djarum Kudus tersebut, mengaku konsistensi menjadi semacam pekerjaan rumah (PR) yang harus terus dikerjakan dan diperbaikinya.
 
Jakarta: Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke tahun depan, dari sebelumnya 24 Juli-9 Agustus 2020 menjadi 23 Juli-8 Agustus 2021, tidak membuat pebulu tangkis spesialis ganda campuran Tanah Air, Melati Daeva Oktavianti patah semangat.
 
Atlet yang kerap berpasangan dengan Praveen Jordan itu justru mengambil hikmah dari penundaan tersebut dan memanfaatkan rentang waktu yang ada untuk terus memoles penampilannya, sehingga bisa bermain maksimal di Olimpiade tahun depan.

"Penundaan Olimpiade itu membuat pikiran jadi lebih longgar. Sebetulnya kami memang sudah persiapan penuh untuk Olimpiade tahun ini. Tapi karena ditunda, maka kami manfaatkan saja waktu yang ada untuk memperbaiki semua kekurangan," kata Melati dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa 28 April 2020.
 
Lebih lanjut, perempuan kelahiran Serang, 26 Oktober 1994 itu mengungkapkan, jika persiapan untuk Olimpiade berbeda dengan persiapan turnamen lainnya. Ada rasa tegang yang dia rasakan, meskipun hanya di sesi latihan.
 
"Persiapan Olimpiade itu rasanya memang beda. Saat latihan, kami benar-benar harus fokus ke permainan. Ada rasa tegang juga saat itu. Tapi di satu sisi, kami juga harus rileks dan enjoy dengan permainan. Rasanya sulit dijelaskan," ungkap Melati.
 
Bagi pemain jebolan klub bulu tangkis PB Djarum Kudus tersebut, konsistensi menjadi semacam pekerjaan rumah (PR) yang harus terus dikerjakan dan diperbaiki, mengingat penampilannya masih naik turun, tidak stabil di beberapa pertandingan.
 
Sebelum juara di All England 2020, penampilan Praveen/Melati sempat menurun. Pada ajang Malaysia Masters 2020, Praveen/Melati dihentikan oleh wakil tuan rumah Man Wei Chong/Pearly Tan di babak pertama dengan skor
18-21, 13-21.
 
Kemudian di turnamen Indonesia Masters 2020, langkah Praveen/Melati hanya sampai ke babak perempat final setelah ditundukkan oleh pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue dengan skor 19-21, 21-14, 18-21.
 
"Yang pasti, dari segi konsistensinya harus diperbaiki. Kami ingin bisa bermain konsisten di setiap pertandingan, tidak naik turun lagi. Konsistensi ini jadi PR kami," ucap Melati.
 
Video: PON Papua 2020 Ditunda Tahun Depan, Ini Alasannya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RIZ)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan