Jalannya pertandingan tampak kurang berimbang selama 35 menit di Singapore Indoor Stadium, Kallang. Putri KW memang mampu membuntuti perolehan poin, tapi Han Yue tampil lebih konsisten untuk mendominasi permainan.
Pada gim pertama, Putri KW sempat unggul lewat kedudukan 7-6 dan mengejar ketertinggalan menjadi 10-10. Namun setelah itu, Han Yue seakan dibiarkan makin leluasa mengumpulkan poin hingga akhirnya bisa merebut gim pertama.
Menginjak gim kedua, perlawanan Putri KW malah makin kendur karena dia hanya mampu unggul saat kedudukan 1-0 dan mengejar ketertinggal di poin 10-10. Selepas itu, Han Yue, selalu memimpin raihan angka untuk memastikan kemenangan.
"Saya kurang tenang dalam pertandingan tadi. Selain itu, ada beberapa poin hilang karena saya salah dalam penggunaan teknik memukulnya," kata Putri KW tentang penyebab kekalahannya dari Han Yue dalam rilis Humas & Media PBSI.
"Meski begitu, saya bisa mendapatkan pengalaman dari pemain agar saya lebih konsisten saja," tambahnya.
Dengan gugurnya Putri KW, artinya wakil tunggal putri Indonesia di Singapore Open 2022 hanya menyisakan Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria sendiri sukses melewati babak pertama setelah menundukkan pebulu tangkis Amerika Serikat Lauren Lam dengan skor 21-16 dan 21-13 dalam tempo 27 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
