Tak Main Baik
Fajar/Fikri bersyukur bisa meraih kemenangan meski tak bermain sebaik yang mereka bisa. Mereka belum terbiasa dengan kondisi lapangan dan masih perlu beradaptasi."Alhamdulillah bisa menang walau kami secara permainan bukan penampilan terbaik. Cukup berbeda kondisi lapangan dan shuttlecock dibandingkan saat di Shenzhen pekan lalu," ujar Fajar.
"Penyesuaiannya belum maksimal, saya masih agak kesulitan. Tapi tadi kami tidak terlalu memikirkan, fokusnya bagaimana pukulannya enak dulu," papar Fajar.
Baca juga: Korea Open 2025: Apri/Fadia Tanpa Kesulitan ke Babak Kedua
"Laju bola lebih kencang dibandingkan di China, feeling pukulannya harus kembali beradaptasi. Tadi kami tidak boleh kalah bola satu dan duanya," beber Fikri.
"Tidak mudah melawan pasangan Malaysia, saya pernah kalah jadi tadi sebisa mungkin tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Fikri.
Waspadai Keuletan Jepang
Pada babak kedua, Fajar/Fikri akan menghadapi Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura. Wakil Jepang itu membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan dua asal Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang, untuk menuju babak kedua.Mereka akan menyaksikan rekaman pertandingan Mitsuhashi/Okamura dan mewaspadai keuletan mereka. Fajar/Fikri juga akan mewaspadai kepercayaan diri wakil Jepang itu yang semakin bertambah setelah membuat kejutan.
"Lusa kami bertemu pasangan Jepang. Mereka baru mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang, pasti percaya dirinya bertambah. Seperti kebanyakan pasangan Jepang, mereka safe dan ulet. Kami harus waspada," tutup Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
