Namun, bukan perkara mudah bagi Praveen/Melati untuk mengamankan tempat di final. Mereka dipaksa kerja keras selama lebih dari sejam oleh Ellis/Smith dan memainkan rubber game 21-15, 21-23, dan 21-11.
Praveen/Melati tidak memulai pertandingan dengan baik dan sempat tertinggal 5-9 sebelum membalikkan keadaan menjadi 11-9. Usai interval, Praveen/Melati mampu menjaga momentum dan menang 21-15 atas Ellis/Smith.
Pada game kedua, penampilan Praveen/Melati membaik dan tanpa kesulitan unggul 13-5. Namun, Ellis/Smith menunjukkan determinasi tinggi dan mampu membalikkan keadaan dari 20-17 menjadi 21-23 dan memaksa rubber game.
Sayangnya, Ellis/Smith tampak kehabisan tenaga pada game pamungkas. Hal ini dimanfaatkan Praveen/Melati untuk mengamankan game penentu dengan kemenangan besar 21-11.
Di final, Praveen/Melati akan menghadapi unggulan tiga asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Di semifinal, Puavaranukroh/Taerattanachai menyingkirkan unggulan enam asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yujung.
Video: F1 GP Bahrain dan Vietnam Ditunda Sementara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News