Bermain di Istora Senayan, penampilan ganda putra terbaik Denmark itu memang terlihat tidak bertenaga sejak awal laga. Mereka lebih banyak tertekan dari Liao/Su.
Faktor angin juga memengaruhi penampilan kedua pasangan di lapangan. Akhirnya, Boe/Mogensen kalah dua game langsung dengan skor 13-21 dan 15-21 dalam waktu 34 menit.
Selepas laga, para pewarta yang meliput di Istora sudah menunggu Boe/Mogensen. Mereka ingin tahu apa yang menjadi faktor kekalahan mereka yang selama ini selalu bisa menembus semifinal untuk ajang sekelas World Tour.
Namun, para pewarta harus kecewa karena Boe/Mogensen menolak diwawancara. Seorang media officer yang bertugas mengatakan: "Boe tidak mau diwawancara. Dia mengaku sedang dalam keadaan buruk."
Sebelumnya, Mogensen sudah lebih dulu "ngacir" meninggalkan Boe di ruang pemain. Dia pergi tergesa-gesa menjauhi mixed zone tempat wartawan menunggu.
Sementara itu, Liao/Su mengaku kemenangan mereka karena mereka tampil lepas saat menghadapi Boe/Mogensen. Angin juga menjadi faktor yang bisa membuat mereka menang.
"Mereka punya ranking lebh bagus, kami cuma bisa berusaha semaksimal mungkin. Pertahanan Boe/Mogensen sebenarnya sudah bagus tapi mungkin ada pengaruh angin di lapangan juga jadi mereka tidak bisa kontrol. Kami jadi bisa melawan mereka," ujar Liao.
Dengan hasil ini, Liao/Su melaju ke babak kedua dan akan menghadapi pemenang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe atau Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: Suguhan Kuliner dan Belanja Oleh-oleh di Jalan Arbat, #SalamdariRusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id