Sejak awal game pertama, Momota tampil cerdik dengan tidak mengikuti gaya permainan Axelsen. Dia jarang melepaskan pukulan kencang dan mengajak Axelsen bermain rally.
Keputusan itu sangat tepat karena Axelsen ternyata jadi kebingungan dalam melakukan serangan. Momota bahkan sempat unggul 14-6 pada game pertama.
Axelsen sempat mengejar karena Momota melakukan kesalahan dan skor menjadi 12-15. Akan tetapi, pebulu tangkis Jepang berusia 23 tahun itu akhirnya menang 21-14.
Game kedua berjalan lebih mudah bagi Momota. Axelsen makin tertekan setelah pukulannya selalu menyangkut di net atau keluar lapangan.
Akhirnya Momota pun berhasil memenangi laga dengan skor yang cukup jauh 21-9. Gelar tunggal putra Indonesia Open tahun ini akhirnya jatuh ke tangan Momota.
Ini menjadi gelar kedua Momota di Indonesia Open, setelah sebelumnya menjadi juara pada edisi 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id