Bagas/Fikri merasa puas dengan penampilan mereka meski hasilnya sedikit mengecewakan. Ditambah lagi Chia/Soh tampil baik dengan servis yang sulit diantisipasi.
"Sebelumnya alhamdulillah dan tetap bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera walau harus juara kedua," kata Bagas.
"Kami cukup puas dengan penampilan kami dari babak pertama sampai semifinal tapi kami kurang puas dengan hasil dan penampilan di final. Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal," ungkap Fikri.
"Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga," jelas Bagas.
"Servis mereka terutama Aaron sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus. Kami juga kurang yakin sama pertahanan kami hari ini lalu terbawa pola permainan mereka," urai Fikri.
Bagas/Fikri juga menampik terbebani dengan ekspektasi karena lama tak masuk final. Mereka merasa pola yang telah disiapkan bisa diantisipasi dengan baik oleh Chia/Soh.
"Kami sudah menyiapkan pola sendiri, kami sudah belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tapi ternyata kami belum bisa menjalankan dengan baik dan akhirnya keduluan sama lawan," tutur Bagas.
"Beban dan tekanan sebenarnya tidak ada karena dengan masuk final saja, mainnya sudah lepas dan tenang. Tapi tadi itu memang pikirannya di lapangan," ujar Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News