Bukan tugas mudah bagi Kamura/Sonoda untuk melewati fase perempat final. Pasalnya, mereka bentrok dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berstatus sebagai ganda putra terbaik Indonesia dan dunia. Kendati demikian, pertandingan akhirnya bisa selesai dalam dua game.
Klik: LADI Klaim Atlet Indonesia Bebas Doping di Asian Games
Kamura/Sonoda hanya butuh waku 48 menit untuk menutup laga dengan skor kemenangan, 19-21 dan 18-21. Jalannya pertandingan sering mengundang decak kagum penonton karena kedua pasangan sering melakukan permainan reli.
Menurut Kamura, tontonan permainan reli itu tidak sengaja dibuat-buat. Ia sengaja mengulur pertandingan karena Marcus/Kevin memiliki serangan yang berbahaya. Selain itu, dia memang tidak mau mengulangi kenangan pahit ketika dikalahkan Marcus/Kevin di Dubai pada akhir tahun lalu.
Klik: Syarat untuk Mendapatkan Tiket Gratis Asian Games di Tangerang
"Saya sudah membaca taktik Kevin saat melakukan reli-reli lob, ini pernah terjadi saat pertemuan kami di Dubai. Saya sudah mempersiapkan diri akan hal ini, saya tidak mau terburu-buru menyerang dan terpancing karena saya tahu itulah yang dia tunggu," ujar Kamura seusai laga seperti tertuang dalam rilis Humas PBSI.
"Kami senang bisa mengalahkan Marcus/Kevin karena sebelumnya kami kalah dan mereka adalah pasangan unggulan pertama di kejuaraan besar ini. Namun kami tak mau terlalu larut dalam euforia karena kami masih harus bertanding besok," tambahnya.
Kamura/Sonoda belum mengetahui lawan mereka selanjutnya pada babak semifinal, Sabtu 4 Agustus. Itu baru terjawab setelah Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan) selesai bertanding melawan Takuto Inoue/Yuki Kaneko. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
